Pendaftaran S1/D3/D4

Daftar Sekarang

Pendaftaran S2

Daftar Sekarang

 

Siapa bilang kuliah di swasta mahal? Ada beberapa universitas swasta di Padang ini justru memberikan kemudahan biaya kuliah, salah satunya adalah Universitas Bung Hatta (UBH).

Biaya uang kuliah mahasiswa baru Universitas Bung Hatta (UBH) Tahun Akademik 2020/2021 pada semester I dan semester II dengan sistim paket hanya berkisar antara Rp. 6.000.000,- sampai Rp. 7.500.000,- tergantung dengan program studi pilihan calon mahasiswa.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan biaya pengembangan institusi.

Sedangkan pada semester III sampai tamat pembayaran uang kuliah berdasarkan variabel SKS yakni berupa Teori Rp. 200.000,- per-SKS dan Praktikum Rp. 300.000,- per-SKS, kemudian biaya pengembangan institusi Rp, 1.950.000,- sampai Rp.2.250.000,- per semesternya.

Calon mahasiswa dapat melihat lebih lengkapnya mengenai panduan pembayaran pendaftaran mahasiswa baru dan rincian uang kuliah di www.spmb.bunghatta.ac.id. atau kunjungi seputar Universitas Bung Hatta di https://bunghatta.ac.id/ (**Indrawadi).

sumber : https://blog.bunghatta.ac.id/index.php/19-siapa-bilang-kuliah-di-universitas-bung-hatta-mahal-ini-buktinya

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta terus memperkuat sinergi dengan Kenagarian Ketaping Kabupaten Padang Pariaman. Dalam hal ini tim PKM-FTSP lebih khusus melakukan mitigasi bencana Gempa dan Tsunami terhadap anak-anak di pesisir pantai Nagari Ketaping.

Sejumlah kegiatan pun telah dilaksanakan, mulai dari bulan April sampai bulan Agusutus nanti seperti  pembinaan pengetahuan dasar mitigasi bencana dari berbagai narasumber yang ahli dibidangnya.

Ketua PKM, Dr. Ir. Hariyani, MTP mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk peningkatan kapasitas masyarakat pesisir khususnya bagi anak-anak di pesisir Nagari Ketaping.

Masyarakat dan sekolah wilayah pesisir Ketaping akan diberikan edukasi mitigasi dan tanggap bencana gempa dan tsunami. "Kegiatan ini menyasar masyarakat desa wilayah pesisir dan warga sekolah, dengan siswa di usia dini dibekali dengan pemahaman sadar bencana khususnya bencana tsunami dan gempa kedepan anak-anak nantinya akan tanggap dan sadar bencana, sebagai pioner penanggulangan dan mitigasi bencana”, sebut Haryani

Disebutkan Haryani, Nagari Ketaping memiliki potensi multi bencana dan memiliki resiko bencana tsunami dan abrasi pantai yang tinggi, tak terkecuali Korong Simpang Ketaping yang terletak di wilayah pesisir diantaranya adalah ancaman bencana tsunami, gempa bumi, abrasi pantai dan badai.

Penduduk yang bermukim sangat dekat dengan pantai (lebih kurang 20 m). Bencana alam sulit diprediksi, baik waktu terjadi maupun dampaknya. Oleh sebab itu, penanganan bencana yang efektif perlu disiapkan. Penanganan bencana yang efektif dapat mengurangi dampak dari bencana yang terjadi.

Dijelaskan Haryani, aktifitas anak-anak serta manula maupun anak-anak pondok mengaji merupakan kelompok rentan, perlu menjadi perhatian dalam upaya mitigasi bencana.

“Oleh sebab itu perlu dilaksanakan upaya sosialisasi, diseminsi dan simulasi bencana gempa dan tsunami sebagai upaya kesiapsiagaan kelompok rentan menghadapi bencana yang akan datang”, jelasnya lagi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban tenaga pendidik. Bersama mahasiswa, Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan  Kota FTSP Universitas Bung Hatta, sebagai bagian dari untuk meningkatkan kesiapsiagaan penduduk rentan agar siap menghadapi ancaman gempa dan tsunami di Korong Simpang Nagari Ketaping Kabupaten  Padang Pariaman. (*Indrawadi).

 


Puluhan tenaga kependidikan (tendik) Universitas Bung Hatta, mendapatkan kejutan dari Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, saat memanfaatkan jam istirahat dengan ikut makan siang bersama di warung tempat biasanya beberapa tendik beristirahat dan makan siang.

Rektor  juga didampingi jajaran pimpinan lainnya mulai dari Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., Wakil Rektor II Dr. Antoni, S.E., M.E., dan Wakil Rektor III Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM., Ka.BAU Drs. Riswandi, M.Si serta Ka.BAAK Suamperi, SH., MH,.

Vial, salah seorang tendik yang berkesempatan hadir menyebutkan, awalnya makan siang bersama itu muncul secara spontan dari beberapa tendik yang ikut touring sekaligus promosi Universitas Bung Hatta yang telah dilaksanakan dengan lancar pada tanggal 13-14 Maret kemarin, menempuh jalur Padang-Painan-Kambang Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan, dan kembali melalui jaur Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh.

Dalam hantaran singkatnya Rektor menyebutkan, bahwa beliau telah menerima laporan kegiatan yang telah dilakukan oleh tendik mempromosikan Universitas Bung Hatta dengan cara touring bersepeda motor ke Pesisir Selatan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan, kedepan kegiatan-kegiatan positif lainnya agar Universitas Bung Hatta semakin di kenal masyarakat harus tetap dilakukan, dan karena masih suasana pandemik covid 19, tetap patuhi protokol 3 M”, ujar Rektor.

Ditambahkan Rektor, di awali dengan touring kemarin, mudah-mudahan bisa dilanjutkan ke daerah lain, dengan tetap memperhatikan keselamatan dijalan, mematuhi peraturan lalu lintas, memeriksa dan memastikan surat-surat kendaraan sebelum berangkat.

“Mudah-mudahan di tahun akademik 2021 ini Universitas Bung Hatta makin di kenal oleh masyarakat, untuk itu kita semua juga jangan lupa berdoa kepada Allah, SWT semoga mahasiswa baru pun makin meningkat, amiin ya rabbal alamin”, imbuh Rektor. (*Indrawadi).