Selasa, 22 Oktober 2024

Kembali calon wisudawan lulusan Teknik Ekonomi Konstruksi (Quantity Surveying) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan yang akan diwisuda tanggal 28 Oktober 2024 nanti sudah menanda tangani kontrak kerja dengan beberapa perusahaan konstruksi ternama.

Setelah beberapa hari yang lalu dirilis berita mengenai 6 orang calon wisudawan yang juga sudah mengantongi kontrak kerja, kali ini bertambah 2 orang lagi yang juga menanda tangani kontrak kerja, yakni Deswal Rahman Dannu angkatan 21 diterima bekerja di PT. Wika Gedung Jakarta di posisi QS Mechanical Electrical & Plumbing dan mulai bekerja tertanggal 11 Oktober 2024, kemudian Dinda Adilla juga angkatan 21 pada posisi Junior Quantity Surveyor pada PT. Tatamulia Nusantara Indah (General Contractor) Jakarta, mulai bekerja 28 Oktober 2024.

Ketua Program Studi Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Dr. Wahyudi Putra Utama, BQS., M.T, melalui pesan aplikasi WhatsApp mengatakan, bahwa kedua calon wisudawan tersebut diterima bekerja setelah melalui tahapan rekruitmen seperti surat lamaran, seleksi administrasi, interview HRD, interview User,Psikotes dan Offering.

“Dengan demikian sudah 8 orang calon wisudawan Teknik Ekonomi Konstruksi yang diterima langsung bekerja dibeberapa perusahaan konnstruksi ternama”, jelas Yudi.

Sementara itu Dr. Zulherman, ST, M.Sc, dosen Teknik Ekonomi Konstruksi yang juga menjabat Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, mengatakan bahwa program studi Teknik Ekonomi Konstruksi ( Quantity Surveying) dibuka dan bekerjasama dengan Universiti Teknolgi Malaysia (UTM) sejak tahun 1997 dan merupakan jurusan satu-satunya ada di Indonesia dan diasuh oleh tenaga pengajar setingkat profesor dan doktor.

Dijelaskan Zulherman, waktu itu, Prof. Madya. Dr. Sr. Zakaria Moh Yusof, dosen UTM sebagai salah seorang pelopor berdirinya jurusan QS di UBH yang sedang berada di Amerika mengatakan bahwa jurusan QS UBH kurikulumnya sama dengan jurusan QS di UTM, sehingga lulusan QS UBH nantinya dapat bersaing dalam dunia kerja global.

Dikatakannya, untuk meningkatkan kualitas lulusan dan jaminan peluang pekerjaan bagi mahasiswa QS UBH, maka setiap dosen yang mengajar akan lebih banyak praktek lapangan daripada teori.

“Ini salah satu program studi unggulan kita, betapa tidak, sebelum mereka wisuda dan bahkan saat kerja praktek sudah di pinang oleh berbagai perusahaan” imbuh Zul

Profesi Teknik Ekonomi Konstruksi ( Quantity Surveying ) adalah profesi yang ahli dibidang ekonomi pembangunan untuk memastikan bahwa sumberdaya yang digunakan dalam suatu proyek pembangunan dapat bekerja maksimal dan seekonomis mungkin.(*Ind)